Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa. (Foto : iNews/Omega Batkorumbawa)

JAYAPURA, iNews.id - Sebanyak 32 prajurit TNI AD diperiksa Pomdam XVII Cenderawasih terkait kasus dugaan pemukulan terhadap tiga anak yang dituduh melakukan pencurian di Arso, Kabupaten Keerom, Papua. Namun saat ini, pemeriksaan mengerucut pada 10 prajurit.

”Memang awalnya 32 prajurit diperiksa Pomdam, namun saat ini sudah mengerucut menjadi 10 orang yang terus didalami penyidik,” ujar Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Salen Mustafa di Jayapura, Jumat (4/11/2022).

Menurutnya, meski sudah mengerucut pada 10 prajurit, hingga kini belum ada satu pun yang ditetapkan sebagai tersangka.

"Penyidik Pomdam XVII Cenderawasih masih terus menyelidiki kasus tersebut hingga nanti pelakunya terungkap dan ditetapkan sebagai tersangka," katanya.

Kasus dugaan pemukulan terhadap tiga anak berusia antara 11-14 tahun itu berawal dari hilangnya dua ekor burung kakatua dari Pos Damai Cartenz yang berlokasi di Arso, Kabupaten Keerom, Rabu (25/10/2022).

Hasil penyelidikan, diduga ada tiga anak yang mengambil burung dan menjualnya sehingga mereka dibawa ke pos untuk interogasi pada Kamis (27/10/2022). Saat itu ketiga anak diduga dipukul prajurit yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz hingga mengalami cedera.

Ketiga anak yang menjadi korban yaitu RF (14), BB (13) dan LK (11). Saat ini mereka telah berada kembali di tengah keluarganya setelah sempat dirawat di RST Marthen Indah Jayapura.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network