MANOKWARI, iNews.id - Kebakaran di permukiman sekitar Pasar Borobudur Manokwari membuat 800 KK kehilangan tempat tinggal. Mereka saat ini menempati tenda pengungsian.
Anggota Koramil 01-1801 membantu memindahkan ribuan warga korban kebakaran dari kawasan Borobudur Manokwari ke tempat pengungsian sementara dengan mendirikan tenda darurat.
Komandan Posramil Manokwari Barat, Pelda Said Wali mengatakan, kebanyakan dari para korban ini ibu dan anak-anak. Sudah ada dua tenda besar berdiri di kawasan Pelayaran Borasi.
"Tenda darurat ini diutamakan untuk menampung warga lanjut usia, ibu dan anak-anak korban kehilangan rumah akibat kebakaran," kata Pelda Wali di Kabupaten Manokwari, Kamis (30/9/2021).
Ketua RT 002, La Setia Baria mengatakan, ada 800 kepala keluarga yang bermukim di kawasan Borobudur Manokwari, didominasi nelayan asal Sulawesi Tenggara.
"Sebanyak 95 persen warga di sini bekerja sebagai nelayan dari suku Buton, Sulawesi Tenggara. Dari 800 KK dan 1500 jiwa, mereka tersebar di tiga RT dan dua RW," ujarnya.
Dia berharap ada perhatian pemerintah setempat untuk menyediakan tempat tinggal sementara bagi ribuan warga komplek Borobudur yang kini kehilangan tempat tinggal.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait