MERAUKE, iNews.id – Kasus perampokan bersenjata di Bank BNI cabang Asiki, Kabupaten Boven Digoel, Papua, masih belum menemukan titik terang. Saat ini, Polda Papua dan Polres Boven Digoel telah membentuk tim khusus (timsus) untuk mengungkap kasusnya.
Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafly Amar mengatakan, kasus itu masih dalam penyelidikan petugas. Namun dia menegaskan akan segera menangkap pelaku perampokan tunggal tersebut.
“Belum ada yang kami curigai. Semua masih dalam penyelidikan dan sudah ada tim khusus yang kami bentuk,” kata Boy, seusai menghadiri acara peresmian Rumah Gadang dan Halal bihalal Ikatan Keluarga Minang di Kabupaten Merauke, Rabu (18/7/2018).
Kapolda menduga pelaku perampokan merupakan orang terlatih. Hal itu terlihat dari rekaman CCTV menunjukkan pelaku menguasai keadaan dalam perampokan Rp300 juta yang berlangsung kurang dari 10 menit. Selain itu, Polri juga menggandeng Kodam Cendrawasih untuk penanganan kasus tersebut.
Diketahui, perampokan bersenjata terjadi di Kantor Bank BNI cabang Asiki, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Papua, Jumat (13/7/2018) pukul 11:21 WIT. Aksi Tunggal pelaku dengan menenteng senjata api laras panjang jenis SS1 yang diduga model organik.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait