MANOKWARI SELATAN, iNews.id - Kelompok binaan Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) Kemendes PDTT di Manokwari Selatan, Papua Barat, sukses mengolah kelapa menjadi minyak serbaguna.
Program yang menyasar Kampung Oransbari, Manokwari Selatan itu pun mampu memberikan nilai manfaat kepada warga.
Selain dijadikan sebagai minyak goreng, olahan minyak kelapa juga dibuat Virgin Coconut Oil (VSO) untuk obat oles yang juga dapat dikonsumsi secara langsung.
"Minyak VSO buat obat bisa. Bisa diminum untuk menyegarkan tubuh dan dioleskan ke tubuh," kata anggota kelompok Tiandi, Agusta Sayora, saat supervisi program TEKAD di Kampung Oransbari, Senin (12/6/2023).
Kampung Oransbari memiliki potensi hasil alam berupa pohon kelapa. Besaran jumlah ini berawal dari bantuan pemerintah setempat pada tahun 1992. Saat itu, setiap Kepala Keluarga (KK) mendapatkan 200 pohon kelapa untuk ditanam yang wujudnya ada hingga saat ini.
Dikembangkannya kelapa menjadi VSO mulai dilakukan pada tahun 2019. Hal ini menambah nilai manfaat kelapa lebih besar karena sebelumnya hanya dihasilkan untuk minyak goreng.
Saat ini, kendala yang terjadi adalah terkait dengan pemasaran setelah VSO berhasil diproduksi. Selain itu juga belum adanya Perizinan Produksi Izin Rumah Tangga (PIRT) yang diharapkan kelompok binaan setempat dapat segera teratasi.
Menjawab hal ini, fasilitator TEKAD memastikan untuk menindaklanjutinya. Mulai dari packaging hingga pemasaran akan didukung penuh bersama dengan tim IFAD lainnya.
"Saya ketika lihat potensi itu saya tidak bisa biarkan. Kalau mereka hanya melakukan secara tradisional saya akan cari dinas terkait sehingga bisa didukung. Maka produksi akan dilakukan dengan pemanfaatan teknologi," kata Fasilitator Tekad, Hero.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait