JAYAPUPA, iNews.id - Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Budi Gunawan menyebut Papua Youth Creative Hub (PYCH) harus menjadi simbol pembangunan Bumi Cendrawasih. Sebab, PYCH menjadi pelestari bahasa semua suku di Papua dan pengembang berbagai teknologi.
Kepala BIN menegaskan, saat ini jumlah anggota PYCH telah mencapai 12.800 orang. Jumlah ini akan semakin bertambah karena PYCH menjadikan anak-anak Papua menjadi agen perubahan.
“Kami semua optimistis ke depan akan lahir anak-anak Papua yang mendunia lahir dari Papua Youth Creative Hub,” ujar Kepala BIN saat peresmian Gedung PYCH, Selasa (21/3/23).
Menurutnya, saat ini PYCH sedang mengembangkan Papua Pasific Park. Bahkan, seluruh peralatan dan karya anak-anak muda Papua telah didaftarkan dalam hak cipta pada Kementerian Hukum dan HAM.
Dia menambahkan, pendirian PYCH memang bertujuan untuk pemberdayaan talenta muda Papua serta menjadi penggerak ekonomi di daerah tersebut.
Sebelum, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Papua Youth Creative Hub di Kota Jayapura, Selasa (21/3/2023). Presiden mengatakan, pembangunan yang dilakukan pemerintah saat ini bersifat Indonesia sentris bukan Jawa sentris dan Papua menjadi salah satu prioritas pembangunan.
Presiden pun memaparkan sejumlah pembangunan yang telah dilakukan di Papua, mulai dari pembangunan Jalan Trans Papua dan jalan perbatasan. Kemudian pembangunan dan revitalisasi bandar udara (bandara) hingga kawasan perbatasan dan pos lintas batas negara (PLBN), Jembatan Youtefa di Jayapura, perbaikan Bandara Domine Eduard Osok di Sorong dan pembangunan Bandara di Wamena.
Presiden pun mengajak masyarakat Papua untuk turut mengawal proses pembangunan yang ada di Tanah Papua. Seba sejak tahun 2014 hingga 2022, alokasi anggaran yang keluar dari pusat, provinsi maupun kabupaten kota untuk pembangunan Papua mencapai Rp1.036 triliun.
Editor : Donald Karouw
kepala bin badan intelijen negara budi gunawan Papua Youth Creative Hub agen perubahan anak-anak papua
Artikel Terkait