JAYAPURA, iNews.id - Kerugian akibat bencana alam banjir dan longsor yang terjadi di Jayapura, Kamis (7/1/2022) tercatat sekitar Rp50 miliar. Hal itu diungkapkan Ketua Tim Tanggap Darurat Bencana Alam Kota Jayapura, Rustan Saru.
"Jumlah itu kemungkinan akan bertambah karena petugas masih terus melakukan pendataan dan perhitungan,” kata Rustan di Jayapura, Kamis, (13/1/2022).
Menurut Rustan, belum tuntasnya perhitungan kerugian disebabkan karena petugas di lapangan lebih mengutamakan penanganan terhadap warga yang tertimpa musibah.
"Alhamdulillah saat ini air sudah surut sehingga mempermudah pembersihan, " ujar Rustan.
Besarnya kerugian ini diketahui karena banyak fasilitas umum yang rusak. Termasuk 20 unit sekolah.
Sementara ini warga yang terdampak tercatat 19.327 orang. Angka ini diperkirakan masih akan bertambah karena pendataan yang belum selesai.
Untuk membantu warga yang tertimpa musibah banjir, dijadwalkan juga akan dilaksanakan kerja bakti di kawasan Organda, Distrik Heram pada Sabtu (15/1/2022).
Pada Senin (10/1/2022) lalu juga sudah dilakukan kerja bakti di beberapa lokasi. Kecuali Organda yang pada saat itu masih tergenang walaupun sudah pendek.
Menurut Rustan, saat ini warga yang terdampak masih mengungsi di GOR Trikora dan Diklat Sosial di Distrik Abepura.
Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait