Kristina Sampe, salah satu nakes korban penganiayaan KKB di Kiwirok masih dirawat di RS Marthen Indey Jayapura. (Foto: Antara)

OKSIBIL, iNews.id - Seorang nakes selamat dari kejaran KKB di Kiwirok Pegunungan Bintang, Kristina Sampe, bertahan setelah jatuh ke jurang dengan cara minum air hujan sampai dievakuasi petugas.

"Saya terjatuh di kedalaman 500 meter, bertahan dengan minum air hujan selama tiga hari sebelum dievakuasi anggota TNI-Polri," kata Kristina yang masih dalam perawatan RS Marthen Indey Jayapura, Senin (19/9/2021).

Dia juga membantah kabar bahwa dr Restu Pamanggi memegang senjata api saat kejadian tersebut. Sebab yang bersangkutan juga menjadi korban kekejian kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada saat itu.

"Tidak benar berita yang beredar karena kami semua menjadi korban aksi penganiayaan KKB," ujarnya.

Kristina mengaku sedih dengan perlakuan KKB terhadap para tenaga kesehatan. Sebab keberadaan mereka untuk menolong warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Dia mengakui saat insiden pembakaran dan perusakan terjadi mereka berempat melarikan diri dengan melompat ke dalam jurang yang ada di dekat puskesmas.

Massa yang merupakan masyarakat Kiwirok ikut mengejar dengan membawa panah dan senjata tajam. Mereka akhirnya melompat ke jurang, namun tetap dikejar dan dianiaya KKB.

"Kami berempat yakni saya, Katrianti Tandila, Marselinus Ola Atanila dan almarhum Gabriela Meilan lompat ke jurang namun mereka tetap mengejar dan menganiaya," katanya.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network