YALIMO, iNews.id – Tim Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) turun langsung ke Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan untuk memantau situasi pascakerusuhan, Sabtu (4/10/2025). Kedatangan mereka sekaligus bertujuan untuk menilai dampak kerusuhan terhadap masyarakat dankondisi hak asasi manusia tetap terjaga.
Selain memantau langsung situasi keamanan dan ketertiban, Komnas HAM juga berkoordinasi dengan jajaran Polres Yalimo guna mendapatkan informasi akurat mengenai kondisi masyarakat.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai dampak kerusuhan terhadap kehidupan warga serta langkah pemulihan yang perlu dilakukan.
Waka Polres Yalimo Kompol Elias Endang menegaskan pihaknya siap mendukung penuh kegiatan pemantauan yang dilakukan tim Komnas HAM. Menurutnya, kerja sama aparat keamanan dan masyarakat sangat penting untuk menjaga stabilitas di wilayah Yalimo.
“Polres Yalimo siap mendukung dan memfasilitasi kegiatan tim Komnas HAM dalam memantau situasi pascakerusuhan,” ujar Elias Endang, Sabtu (4/10/2025).
Dia menambahkan bahwa keterlibatan semua pihak akan mempercepat pemulihan situasi keamanan di Yalimo.
Direktur Eksekutif HAM Papua Theo Hesegem mengatakan pihaknya akan bersinergi dengan pemerintah dalam mencari solusi dan memberikan edukasi kepada korban terdampak. Dia menegaskan bahwa pemantauan hak asasi manusia harus menjadi prioritas agar masyarakat tidak merasa ditinggalkan.
“Kami memiliki peran penting dalam memantau dan melindungi hak asasi manusia di Indonesia,” kata Theo.
Menurutnya, edukasi bagi masyarakat terdampak menjadi langkah krusial agar situasi pasca kerusuhan tidak memicu masalah baru.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait