JAYAPURA, iNews.id - Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto meninjau langsung lokasi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan disertai mutilasi di Jalan Budi Utomo Ujung, Kabupaten Mimika, Papua, Jumat (2/9/2022). Turut mendampinginya Dirreskrimum Polda Papua Kombes Pol Faizal Ramadhani dan Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra
Setiba di TKP, rombongan Kompolnas memantau tempat kejadian serta mendengar keterangan yang diberikan Kapolres Mimika serta Dirreskrimum Polda Papua. Kemudian juga mendengarkan paparan penanganan kasus serta penunjukan barang bukti oleh Satreskrim Polres Mimika dengan turut dihadiri Komnas HAM Provinsi Papua Frits Ramandey.
Benny Mamoto mengatakan, Kompolnas hadir di Mimika sebagai pengawas eksternal Polri untuk supervisi penanganan kasus pembunuhan disertai mutilasi.
“Tadi pagi kami telah meninjau ke TKP, telah terjadi penembakan, pembunuhan dan juga perampasan uang. Kami juga diberikan kesempatan untuk menerima paparan atau gelar perkara oleh Kasat Reskrim dan disaksikan Komnas HAM Papua,” ujar Benny, Jumat (2/9/2022).
Dia mengapresiasi langkah Polri dalam upaya mengungkapan kasus tersebut. Apalagi proses penyidikan menggunakan pendekatan scientific crime investigation sehingga dengan bukti-bukti yang ada dan didukung keterangan para saksi, proses pembuktian di pengadilan diharapkan akan jauh lebih lancar.
“Ini langkah transparansi Polri atas penanganan kasus ini. Kami mengapresiasi karena dengan transparansi kasus ini, kita berharap penanganan nantinya dapat objektif dan sesegera mungkin untuk dapat dilimpahkan ke kejaksaaan. Nanti masyarakat akan bisa mengawal proses persidangan sehingga dapat terjawab apa yang sebenarnya terjadi,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, terhadap para tersangka telah ditangkap. Kompolnas mendorong agar penanganan kasus tersebut sesegera mungkin dapat cepat diproses. Jadi diharapkan dengan dukungan penuh Polda Papua serta melibatkan unsur TNI atau POM, Kapolres Mimika dapat secara optimal menuntaskan kasus ini.
“Kasus ini menjadi atensi publik bahkan Bapak Presiden. Di samping itu, penuntasan kasus ini dengan memburu DPO perlu diintensifkan. Kami juga berharap perlu ada langkah-langkah antisipasi dalam rangka meminimalisasi dampak kasus ini, sekali lagi kami berikan apresiasi tinggi atas kinerja yang telah ditunjukan. Semoga kasus ini segera tuntas dalam penanganan Polri,” ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait