JAYAPURA, iNews.id - Korban banjir bandang di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, terus bertambah. Tercatat, sebanyak 14 orang meninggal dan 18 orang mengalami luka-luka.
Kepala SAR Jayapura, Putu Arga mengatakan, jenazah korban saat ini sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara. Sedangkan korban luka-luka dirawat di puskesmas dan rumah sakit sekitar Sentani.
"Belum semua korban teridentifikasi," kata Putu Arga kepada wartawan di Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (17/3/2019).
Sementara, Kepala BPBD Kabupaten Jayapura Sumartono, menyebut jumlah korban kemungkinan terus bertambah, karena saat ini masih dilakukan pendataan oleh petugas di lapangan.
Beberapa lokasi yang menjadi tempat pengungsian warga, di antaranya kawasan perkantoran Bupati Jayapura, Gunung Merah, Gereja El Roy Waimbu dan sejumlah titik di sekitar Sentani lainnya.
"Kami masih sulit melakukan pendataan karena ada beberapa jembatan putus, dan terendam material kayu serta bebatuan yang terbawa saat banjir terjadi," kata Sumartono.
Sebelumnya, Banjir bandang yang melanda sembilan kelurahan di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, menimbulkan banyak korban jiwa dan kerusakan.
Banjir terjadi sekitar pukul 21.30 WIT, disebabkan hujan deras sejak pukul 18.00 WIT. Beberapa warga hanyut terseret banjir bandang.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait