Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor bersama para pejabat daerah, tokoh adat foto bersama dengan pimpinan dan awak kapal KRI Teluk Wondama saat melakukan kunjungan perdana di Pelabuhan Kuri Pasai Wasior, Selasa (11/4/2023) pagi. (ANTARA/Zack Tonu B)

WASIOR, iNews.id - KRI Teluk Wondama dengan nomor lambung 527 sandar di Pelabuhan Kuri Pasai Wasior, Selasa (11/4/2023) pagi. Kedatangan kapal perang ini disambut masyarakat Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat dengan ritual adat,

Penyambutan diawali dengan ritual adat Wondama dipimpin Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Daerah Wondama Adrian Worengga saat kedatangan kapal perang yang memiliki panjang 117 meter tersebut.

Kemudian dilakukan penyambutan kepada Komandan KRI Teluk Wondama Mayor Laut Sriadi dengan prosesi injang piring dan  dilanjutkan pengalungan noken oleh Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor dan pemasangan makhota adat oleh Ketua DPRD.

Kehadiran perdana KRI Teluk Wondama di Wasior dalam rangkaian memeriahkan hari ulang tahun ke-20 Kabupaten Teluk Wondama, Rabu (12/4/2023) besok.

Selain Bupati Hendrik Mambor, tampak hadir Wakil Bupati Andarias Kayukatuy, Ketua DPRD Herman Sawasemariai, Kapolres AKBP Hari Sutanto bersama para pejabat daerah lainnya.

Bupati Mambor mengatakan, kunjungan perdana KRI Teluk Wondama menjadi kado spesial HUT ke-20 Kabupaten Teluk Wondama tahun ini.

Mambor mengaku bersyukur dan bangga karena nama Teluk Wondama dipilih menjadi nama salah satu kapal perang Republik Indonesia generasi terbaru.

"Karena tentunya nama Teluk Wondama turut menggema bukan saja di wilayah Tanah Papua, tapi juga sampai ke bagian-bagian lain wilayah Republik Indonesia," katanya.

"Mendengar saja sudah bangga, apalagi bisa melihat langsung. Kami bersyukur atas kehendak Tuhan pada hari ini KRI Teluk Wondama dapat bersandar di Pelabuhan Kuri Pasai Wasior," ucapnya lagi.

Tidak sekadar melahirkan rasa bangga, Mambor juga mengharapkan kehadiran KRI Teluk Wondama bisa memotivasi generasi muda di daerah untuk menjadi anggota TNI AL. Harapannya kelak putra daerah bisa menjadi bagian dari KRI Teluk Wondama itu sendiri.

"Karena di TNI AD sudah, Polri sudah, kami harapkan TNI AL bisa ada anak-anak Wondama diterima dan dididik menjadi anggota TNI AL. Itu sesuatu yang menjadi harapan kami," katanya.

Ketua DPRD Teluk Wondama Herman Sawasemariai juga mengaku bangga karena KRI Teluk Wondama yang sudah lama dinantikan kehadirannya oleh masyarakat akhirnya tiba di ‘negeri asalnya’.

"Kami sampaikan terima kasih banyak kepada pemerintah daerah dalam hal ini bapak bupati dan wakil bupati karena masyarakat sudah lama menantikan kapal KRI Teluk Wondama. Mereka mau tahu kapal Teluk Wondama yang mana dan akhirnya kapal ini bisa tiba di Kabupaten Teluk Wondama," ujar Sawasemariai.

Kebanggaan juga menyelimuti hati para tua-tua adat di Teluk Wondama. Ketua DAP Daerah Wondama Adrian Worengga mengatakan, penyematan nama Teluk Wondama pada armada perang merupakan bentuk penghormatan negara terhadap entitas kultur Teluk Wondama yang selama ini dikenal dengan ‘Tanah Peradaban Orang Papua.’

"Dengan pemberian nama KRI Teluk Wondama dapat mengangkat harkat dan martabat orang Wondama sebagai Tanah Peradaban orang Papua. Ini salah satu bukti dari pesan moyang-moyang kami suatu ketika akan terjadi seperti yang hari ini kita saksikan," kata Worengga.

Rencananya pada 12 April 2023 bertepatan dengan HUT ke-20 Kabupaten Teluk Wondama, KRI Teluk Wondama melakukan open ship sehingga masyarakat bisa berkunjung langsung ke atas kapal tersebut.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network