SUGAPA, iNews.id - Pesawat Rimbun Air jatuh di Intan Jaya berawal saat pesawat lepas landas dalam kondisi cuaca berkabut. Lalu sempat terdengar suara benturan keras diduga pesawat jatuh.
Wadanyon Yonif Mekanis 521/DY, Mayor Inf Edi Dipramono mengatakan, pesawat terlihat akan landing atau mendarat sekitar pukul 07.22 WIT, tapi kondisi cuaca berkabut.
Lalu pesawat berusaha naik mengambil arah kiri bandara. Kemudian sempat terdengar suara benturan seperti pohon jatuh, diindikasi pesawat menabrak gunung.
"Terdengar suara seperti pohon jatuh yang sangat keras, pihak bandara yang berada di landasan menduga pesawat tersebut menabrak gunung," kata Mayor Edi di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (15/9/2021).
Dia mengatakan, koordinat jatuhnya pesawat sudah ditemukan oleh helikopter Carteran Satgas Elang. Berdasarkan pengamanat dari helikopter, kondisi pesawat terbakar dan sudah dalam keadaan hancur. Namun proses evakuasi harus berhati-hati.
Proses pencarian mengalami kendala karena bahan bakar helikopter yang terbatas. Kondisi ini membuat helikopter harus landing lebih dulu untuk mengisi bahan bakar.
Sebelumnya Pesawat Rimbun Air hilang kontak saat penerbangan Nabire-Sugapa. Kejadian tersebut dilaporkan pada Selasa hari ini pukul 07.37 WIT.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait