TIMIKA, iNews.id – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengunjungi Tanah Papua. Bersama rombongan, dirinya meninjau langsung bangunan sekolah yang dibakar dan dirusak oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Kampung Banti dan Kampung Arwanop, Selasa (23/4/2018).
Pantauan iNews, Mendikbud Muhadjir Effendy berangkat dari Bandara Mozes Kilangin menggunakan helikopter TNI AD. Keberangkatan rombongan dikawal ketat oleh anggota TNI untuk mengantisipasi ancaman gangguan.
Setiba di Kampung Banti, Mendikbud Muhadjir Effendy langsung menuju lokasi bangunan sekolah dan rumah sakit yang dibakar oleh KKSB. Dalam kesempatan itu, dia mengatakan, pemerintah pusat dan daerah akan bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia untuk membangun kembali dan memperbaiki bangunan yang telah dibakar dan dirusak oleh KKSB.
Selain meninjau lokasi dampak kerusakan di Banti, Mendikbud bersama rombongannya juga ke Kampung Arwano. Di sana Menteri menyaksikan langsung kondisi masyarakat setempat.
EVP Human Resources PT Freeport Indonesia, Acmad Didi Arianto mengatakan, ketenangan masyarakat di Banti sangat penting untuk membantu operasional perusahaan. Negara butuh keamanan yang berkelanjutan, khususnya juga bagi masyarakat Papua.
Dia melanjutkan, untuk pendidikan, ada sekitar 500 siswa tingkat SD dan 100 siswa SMP yang saat ini telah dibawa ke Timika. Sebagian besar tinggal di taruna Papua, dan ada yang tinggal rumah masyarakat maupun kerabat yang siap menampung mereka. “Intinya para siswa masih ingin menempuh pendidikan, karena itu hal yang penting,” tuturnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait