Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto menyebut akan mengembangkan kajian tentang Papua pada tahun mendatang. (Foto: MPI/Riezky Maulana)

JAKARTA, iNews.id - Lemhannas akan melakukan kajian tentang Papua. Hal ini menyikapi aksi kekerasan yang kerap terjadi di Papua hingga akhir 2022.

Sejumlah serangan tersebut disebut dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang merupakan kelompok separatis dan pemberontak (KKB).

Namun, Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto mengaku saat ini belum melakukan kajian terhadap kondisi yang terjadi di Papua. Rencananya, kajian baru akan dilakukan 2023 mendatang.

“Di Lemhanas untuk kajian Papua belum mulai tahun ini, akan dimulai tahun depan,” ujarnya saat konferensi pers akhir tahun  secara virtual, Rabu (21/2/2002).

Andi menyebutkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengkaji permasalahan di Papua. Termasuk soal otonomi daerah.

“Karena satu, akan terkait dengan Daerah Otonomi Baru (DOB) dan kajian khususnya nanti berkaitan dengan kesiapan DOB mengikuti Pemilu 2024 , terutama Pilkada Serentak 2024. Itu akan menjadi kajian khusus kami. fenomena eskalasi kekuatan Papua juga akan menjadi kajian khusus,” katanya.

Menurutnya, pengkajian ini ini biasanya akan mulai dari sisi aksi kekerasannya.

"Mengapa di Papua cenderung terjadi eskalasi kekerasan. Lalu kemudian bergerak  mencari akar strukturalnya di Papua. Apakah akarnya ditemukan di faktor sejarah, identitas misalnya, di faktor distribusi kesejahteraan,” ucapnya.

Andi mengakui permasalahan di Papua memang cukup kompleks. Sebab itu dalam pembahasannya pun nantinya akan dilakukan dengan cara lintas level.

“Kami menyadari, Papua itu merupakan masalah yang kompleks, tidak bisa disederhanakan. Karena itu penting untuk nanti dalam kajian-kajian kami tentang Papua di 2023, melakukannya lintas level. Mulai level permukaan, kekerasaan, sampai ke dalam, mencari akar struktural masalah di Papua,” ujarnya.

Kemudian diharapkan dari kajian-kajian i 2023 ini, nantinya membantu pemerintah untuk menemukan solusi yang lebih komprehensif tentang ekonomi dan politik di Papua.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network