Prajurit TNI di Papua yang ditugaskan untuk menangani KKB. (Foto: iNews/Fredy Nuboba)

JAYAPURA, iNews.id - Mantan kombatan Organisasi Papua Merdeka (OPM) Herman Yoku meminta para anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali ke pangkuan NKRI. KKB hanya menguras tenaga dengan tujuan yang tak pasti dan justru mereka bisa menjadi korban.

"Saya mohon saudara di hutan dan lembah pegunungan, kembalilah. Bangunlah Papua. Tak ada arti saudara berjuang sampai kapan pun, saya katakan ini karena saya kombatan," ujarnya, Senin (5/6/2023).

Menurutnya, dia dulu menjadi kombatan dengan berdiplomasi ke luar negeri, tidak seperti KKB yang penuh darah di tangan mereka.

"Saya diplomasi ke luar negeri tapi tak ada satu pun bantuan. Hari ini saudara ditipu, saudara jadi korban saat berhadapan dengan TNI Polri. Sadarlah diri dan kembali ke NKRI sebagari warga negara yang baik," katanya.

Dia menegaskan, tidak ada simpati negara-negara luar untuk perjuangan Papua merdeka. Dia juga mengapresiasi upaya penegakan hukum yang dilakukan aparat TNI-Polri terhadap KKB di Papua.

"Sekali lagi saya mohon kembalilah saudara-saudara yang ada di hutan dan lembah pegunungan," ucapnya.

Menurutnya, peringatan Hari Lahir Pancasila belum lama ini dapat menjadi momentum bagi seluruh masyarakat Papua untuk menjaga keamanan dan kedamaian dalam bingkai NKRI.

Herman Yoku juga mengajak masyarakat Papua yang memiliki perbedaan ideologi untuk melakukan introspeksi terhadap kekurangan dalam diri mereka dan menyampaikannya kepada pemerintah,,

Diketahui, Herman Yoku merupakan mantan OPM yang pernah merasakan Rumah Tahanan Militer TNI AD di Kloofkamp, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura pada 1979 hingga 1983. Dia kini telah kembali ke NKRI dan menjadi tokoh masyarakat Papua.

Herman juga mengapresiasi TNI-Polri yang telah melakukan berbagai pendekatan untuk merangkul KKB agar kembali ke NKRI. Namun hal tersebut tidak diindahkan sehingga dia meminta agar penegakan hukum ditegakkan dengan tegas terhadap siapa pun yang melanggar. Sebab negara ini merupakan negara hukum. Semua orang sama di mata hukum.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network