JAYAPURA, iNews.id - Massa menyerang Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri dan sejumlah pejabat di rumah duka Wakil Gubernur Klemen Tinal. Situasi Kota Jayapura, Sabtu (22/5/2021) malam sempat mencekam.
Sejumlah pertokoan tutup lebih awal akibat beredar isu akan ada penyerangan oleh sekelompok massa terkait meninggalnya Klemen Tinal yang mendadak.
Rina, salah satu pemilik toko di Kota Jayapura mengatakan, polisi meminta toko ditutup lebih awal karena khawatir adanya keributan dari warga dan kerabat Klemen Tinal yang tidak terima atas meninggalnya Klemen Tinal yang dinilai mendadak.
Sebelumnya diberitakan terjadi penyerangan oleh sejumlah massa di rumah duka Wagub Klemen Tinal.
Tampak sejumlah orang menyerang Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri. Massa juga dengan beringas melempar dan menyerang beberapa pejabat daerah Papua.
Beberapa pejabat daerah Papua yang turut diserang di antaranya Asisten I Pemprov Papua, Doren Wakerkwa, dan Bupati Mamberamo Tengah Ham Pagawak yang tengah berdiri di depan kediaman Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal.
Para petugas Kepolisian dan TNI serta beberapa ajudan kapolda dengan sigap mengevakuasi para pejabat daerah termasuk Kapolda Papua ke tempat yang aman.
Hingga kini belum diketahui penyebab massa yang disebut dari keluarga almarhum itu mengamuk.
Klemen Tinal meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng Jakarta pada Jumat (21/5) pukul 04.00 WIB.
Jenazah sempat disemanyamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto Jakarta, lalu pada Sabtu (22/5) diterbangkan ke Jayapura menggunakan maskapai penerbangan Garuda.
Rencananya jenazah akan disemayamkan di Gedung Negara Jayapura selama satu hari. Setelah itu, pada Minggu (23/5/2021) jenazah akan diterbangkan ke Timika, Kabupaten Mimika untuk dimakamkan.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait