KARUBAGA, iNews.id - Ribuan masyarakat yang tergabung dalam Forum Peduli Rakyat Kabupaten Tolikara (FPRKT) menggelar aksi demo di Kota Karubaga, Kamis (28/9/2023). Mereka menolak perpanjangan masa jabatan Penjabat Bupati Tolikara Marthen Kogoya.
Aksi demo damai ini merupakan unjuk rasa tandingan yang sebelumnya meminta agar Marthen Kogoya diperpanjang sebagai Pj Bupati Tolikara, Senin (25/9/2023).
Pantauan iNews, ribuan masyarakat memulai aksi longmarch sejak pukul 09:00 WIT. Titik awal dari Lapangan Merah Putih Karubaga, kemudian bergerak ke perempatan Jalan Kogome, Jalan Giling Batu menuju Kantor DPRD Tolikara di Gurikme.
Massa membawa spanduk pernyataan sikap FPRKT yang dengan tegas menolak perpanjangan Pj Bupati Marthen Kogoya. Selama lebih dari 4 jam, massa berorasi di depan halaman Kantor DPRD Tolikara dengan membacakan 6 pernyataan sikap.
Di antaranya, mendukung penuh DPRD Tolikara yang sudah mengusulkan 3 nama untuk ditunjuk sebagai Pj Bupati Tolikara. Massa meminta kepada Presiden dan Menteri Dalam Negeri agar menetapkan pj bupati yang memiliki rekam jejak bersih dari korupsi dan nepotisme serta berpengalaman baik dalam pemerintahan.
"Masyarakat Tolikara tidak puas dengan kinerja Pj Bupati Tolikara Marthen Kogoya karena lambat menangani beberapa kasus pembunuhan di Tolikara dan tidak menjaga stok sembako hingga harga melambung," ujar Ketua Penanggungjawab Aksi Demo Damai Notomin Wanimbo didampingi Koorlap Mudawan Wanimbo, Kamis (28/9/2023).
Akibat masalah ini terjadi pemalangan jalan oleh warga. Kemudian buntut dari masalah SK desa ganda dan beberapa persoalan lain yang tidak tertangani dengan baik.
Pernyataan sikap tersebut ditandatangani setiap elemen masyarakat yang kemudian diserahkan kepada perwakilan DPRD Tolikara.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait