Masyarakat adat protes penetapan tersangka dugaan korupsi dinkes. (Foto: iNews).

TAMBRAUW, iNews.id - Masyakarat adat Tambrauw memalang kantor dinas kesehatan (dinkes) protes karena ada penetapan tersangka dua kerabat mereka. Aksi ini merupakan buntut dari kasus dugaan korupsi speed boat puskesmas keliling

Dalam kasus tersebut, dua orang tersangka ditahan peyidik sejak 18 Oktober 2021 lalu. Mereka merupakan putra adat Tambrauw, masing-masing berinisial PT dan OB, sama-sama pejabat dinas kesehatan.

Kini kedua tersangka korupsi tersebut telah ditahan pihak penyidik sejak 18 Oktober 2021 lalu. Masyarakat adat menggelar aksi, meminta kejaksaan membebaskan kedua putra adat tersebut.

"Keduanya sengaja dijadikan tumbal dalam kasus ini. Mereka harus segera dibebaskan, kami siap memberikan jaminan, jika keduanya tidak bersalah," kata seorang peserta aksi di Kabupaten Tambrauw, Papua Barat, Minggu (7/11/2021). 

Dalam aksinya tersebut masyakarat adat memasang bambu adat sebagai bentuk sumpah adat kepada Pemerintah Tambrauw dan pihak keamanan.

Sementara itu perwakilan masyakarat Adat, Augustinus mengatakan, warga menuntut keadilan bagi kedua orang tua mereka yang juga merupakan anak adat Tambrauw dengan cara menggelar aksi unjuk rasa.

"Puskesmas ini bukan pekerjaan fiktif. Melainkan adanya keterlambatan dalam pengadaan barang tersebut," katanya.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network