Gerhana bulan total atau super blood moon. (Foto: Istimewa).

JAYAPURA, iNews.id - Masyarakat di wilayah Kota Jayapura, Papua, dapat menyaksikkan gerhana bulan total pada Rabu (26/5/2021) malam. Puncak fenomena alam tersebut terjadi pada jam 8 malam.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut peristiwa ini dapat disaksikan mulai pukul 17.46 WIT hingga 22.51 WIT.

Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono mengatakan, masyarakat di Papua dapat melihat gerhana bulan total tanpa harus menggunakan kacamata khusus.

"Dapat disaksikan jika kondisi cuaca cerah berawan sejak awal proses yakni pukul 17.46 WIT hingga akhir pukul 22.51 WIT," kata Rahmat Triyono dalam keterangannya, Senin (24/5/2021).

Menurut Rahmat fase satu atau awal gerhana bulan mulai 17.46 - 12.51 WIT yang melintas memotong Papua bagian tengah, sehingga pengamat di Provinsi Papua dapat menyaksikan seluruh proses terjadinya gerhana bulan total ini.

"Fase puncak gerhana bulan total terjadi pukul 20.18.43 WIT, dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, kecuali di sebagian kecil Riau, sebagian Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh," ujarnya.

Gerhana bulan, kata dia, peristiwa terhalanginya sinar matahari oleh bumi, sehingga tidak semuanya sampai ke bulan dilihat dari bumi.

Fenomena ini merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Di menambahkan, gerhana bulan total terjadi saat posisi matahari-bumi-bulan sejajar, hal ini terjadi saat bulan berada di umbra bumi. Akibatnya saat puncak gerhana bulan total terjadi, bulan akan terlihat berwarna merah atau blood moon.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network