JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden Ganjar Pranowo mengemukakan mimpinya untuk mendirikan sekolah sepak bola di Papua dalam acara Pengukuhan dan Silatnas Pimpinan Pusat Fokal IMM di Hotel Peninsula, Jakarta Barat, Sabtu (28/10/2023). Ganjar menanggapi pertanyaan mahasiswa tentang aspirasi mengenai peran guru atau pengembangan olahraga di masa depan jika terpilih sebagai Presiden.
Menurutnya, ada dua aspek penting. Pertama, guru perlu mengajarkan pendidikan yang mencakup aspek kesehatan dan kebugaran melalui aktivitas olahraga karena hal tersebut harus menjadi bagian dari gaya hidup.
Ganjar menegaskan berolahraga setiap hari memiliki dampak positif bagi kesehatan tubuhnya. Dia membagikan pengalamannya, di mana setiap pagi istrinya membangunkan untuk menjalani aktivitas olahraga seperti berlari, berenang atau sekadar berjalan yang dianggapnya penting untuk dilakukan secara rutin.
Ganjar menyoroti pentingnya mencetak atlet berprestasi dan peran penting guru dalam membantu murid-muridnya mencapai prestasi tersebut.
Menurutnya, persiapan guru terhadap muridnya perlu melibatkan sistem database yang baik dan teknologi informasi yang mampu mengidentifikasi karier, ambisi serta bakat anak-anak untuk mencapai prestasi dalam berbagai cabang olahraga.
Dia menyampaikan visinya tentang pendirian sekolah bola di Papua sebagai langkah untuk meratakan peningkatan cabang olahraga di seluruh Indonesia dengan harapan setiap wilayah dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi.
Ganjar memvisualisasikan dengan adanya sekolah bola di Papua, akan tercipta prestasi olahraga yang luar biasa di sana. Misalnya prestasi atletik yang luar biasa atau keahlian dalam permainan basket. Dia juga mencontohkan di tempat lain, seperti Jawa Tengah, olahraga unggulan mungkin seperti bulu tangkis yang telah menjadi tradisi di sana.
Selanjutnya, dia menyatakan bahwa model seperti ini akan mendorong munculnya inisiatif serupa di setiap daerah yang sejalan dengan konsep politik olahraga dalam visi dan misi politik mereka.
Sementara itu, pengurus PDIP Provinsi Papua melihat Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan yang sangat sesuai. Pemilihan Mahfud MD sebagai Calon Wakil Presiden dianggap sebagai langkah yang tepat.
Peran Mahfud sebagai pemimpin dianggap akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan di wilayah Papua. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 mengenai Otonomi Khusus di Tanah Papua yang menetapkan Wakil Presiden akan bertindak sebagai Ketua Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP).
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Papua Benhur Tommy Mano mengungkapkan keyakinannya bahwa Mahfud MD memiliki kemampuan untuk menangani permasalahan yang ada di Papua.
"Kami yakin dan percaya Bapak Mahfud MD mampu menyelesaikan tantangan yang dihadapi di Papua," kata Benhur Tommy Mano, Kamis (26/10/2023).
"Apabila Mahfud MD dipilih sebagai Ketua BP3OKP, ini akan memberikan harapan serta peluang bagi Papua untuk memperkuat perlindungan hukum dan memastikan penggunaan dana otonomi khusus dilakukan dengan transparan serta mencegah penyalahgunaan," ucapnya.
Dia juga menyoroti peran signifikan Mahfud MD dalam proses revisi Undang-Undang Otonomi Khusus Papua yang disahkan sejak tahun 2021.
Benhur juga melihat kontribusi Mahfud MD dalam proses pemekaran provinsi di wilayah Papua, seperti Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Barat Daya sebagai sebuah bukti dari perhatiannya terhadap pembangunan di Papua.
"Upaya pemekaran daerah otonomi baru (DOB) di Papua dan Papua Barat adalah sesuatu yang dihubungkan dengan pandangan serta dukungan dari Mahfud MD," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait