Ilustrasi pemekaran tiga provinsi DOB Papua. (Foto : SINDOnews)

JAYAPURA, iNews.id - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Papua menyebut Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mendaftar ingin pindah ke tiga provinsi baru masih minim. Padahal pendaftaran mutasi untuk tiga Daerah Otonomi Baru (DOB) sudah dibuka sejak 17 November lalu.

Kepala BKD Papua Marthen Kogoya mengatakan, ASN yang sudah mendaftarkan diri untuk Provinsi Papua Tengah baru sebanyak 30 orang. Kemudian Papua Selatan 20 orang dan Papua Pegunungan 15 ASN. Sehingga total sekitar 65 ASN.

"Kami sedang melakukan pengecekan administrasi untuk proses mutasi ASN yang ingin pindah provinsi," katanya, Rabu (21/12/2022).

Menurutnya, para ASN sudah melakukan sumpah untuk mengabdi di mana saja. Apalagi jenjang karier di provinsi baru ini cukup menjanjikan.

"Untuk itu kami terus mendorong ASN yang sudah lama agar segera mendaftarkan diri sehingga dapat dimutasi ke tiga DOB yang baru," ujarnya.

Sementara Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua Yohanis Walilo mengatakan, tiga provinsi baru membutuhkan 3.200 ASN guna membantu menjalankan roda pemerintahan dengan lancar.

"Untuk penempatan ASN di tiga provinsi baru tersebut akan diatur langsung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kami hanya bersifat koordinasi, yang mengatur itu dari Kemendagri," katanya.

Menurutnya, ASN yang akan digeser untuk tiga provinsi baru tersebut dimulai dari pejabat eselon II, III, IV serta staf  organisasi perangkat daerah (OPD) pada pelayanan dasar.

“Jika berdasarkan draf awal dari Kemendagri itu 1.000 pegawai terdiri atas eselon maupun staf. Jadi kalau totalnya sekitar 3.200 ASN," ucapnya.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network