JAYAPURA, iNews.id - Bandara Sentani Kabupaten Jayapura mulai awal April 2021 melayani tes GeNose C19. Saat ini, PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandara Sentani mengecek fasilitas dan kesiapan pemakaian alat tersebut.
“PT Angkasa Pura I (Persero) sangat mendukung rencana penerapan GeNose C19 sebagai salah satu alat tes Covid-19 di bandara, bersama swab antigen dan PCR , yang diinisiasi oleh pemerintah,” kata General Manager Bandara Sentani, Agus Budiharto, Jumat (26/3/2021).
Agus mengatakan, Bandara Sentani sudah siap melayani pemeriksaan GeNose C19 untuk mendukung kebijakan pemerintah menghadirkan layanan transportasi pesawat udara yang bebas Covid-19.
"Penerapan GeNose di bandara diharapkan memberikan sentimen positif bagi sektor transportasi udara. Sebab, layanan tes Covid-19 dengan harga terjangkau akan mengurangi beban masyarakat dalam melakukan perjalanan sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan trafik penumpang," paparnya.
Selain itu, layanan pemeriksaan GeNose C19 diharapkan mampu memperkuat deteksi dini penularan covid-19.
"Sehingga lebih mempercepat pencegahan penularan Covid-19 dan menjadikan moda transportasi pesawat udara yang makin nyaman, aman dan sehat,"katanya.
Layanan GeNose C-19 di bandara Angkasa Pura I dikhususkan bagi masyarakat yang sudah memiliki tiket penerbangan. Untuk harga layanan GeNose C19 di bandara Angkasa Pura I akan diinformasikan kemudian menjelang penerapan GeNose C19 secara resmi di bandara pada April 2021 mendatang.
Pemeriksaan GeNose C19 akan menambah opsi bagi masyarakat untuk melakukan pengecekan kesehatan selain tes rapid antigen dan PCR, yang menjadi syarat perjalanan transportasi Pesawat Udara
Kepala Otoritas Wilayah X, Sigit menambahkan, sesuai arahan pemerintah soal penggunaan GeNose C19 direncanakan pada 1 April 2020 untuk sektor transportasi udara, dan akan dimulai bertahap.
"Awal dimulai dari empat bandara di antaranya Bandara Kualanamu Medan, Bandara Husein Sastranegara Bandung, Bandara Internasional Yogyakarta, dan Bandara Internasional Juanda Surabaya,"ucapnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait