Jenazah Sugeng, nelayan yang ditembak mati tentara Papua Nugini saat menangkap ikan (Istimewa)

MERAUKE, iNews.id - Nasib pilu dialami seorang nelayan Indonesia. Nelayan bernama Sugeng itu tewas ditembak oleh tentara Papua Nugini saat akan  menangkap ikan.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan, kasus dugaan penembakan itu masih didalami pihak kepolisian. 

Nantinya, dari hasil pemeriksaan itu, akan diketahui apakah para nelayan tersebut melewati batas negara saat mencari ikan.

"Iya, masih didalami, apakah nelayan kita melewati batas negara atau tidak, kami masih menunggu dari polres setempat," kata Irjen Fakhiri di Mapolda Papua, Rabu, (24/8/2022). 

Dia menambahkan, korban saat ini sudah dimakamkan di Mereauke.

Kasus dugaan penembakan ini  terjadi pada Senin (22/8/2022). Saat itu, Sugeng yang merupakan nahkoda Kapal Calvin 02 sedang mencari ikan.

Selain Sugeng, kapal Calvin 02 itu juga ditumpangi delapan anak buah kapal (ABK). Dari laporan awal, di hari yang sama ada tiga kapal nelayan yang menangkap ikan di perairan Papua Nugini. Dua berhasil ditangkap dan satu kapal melarikan diri.

"Saat melarikan diri itulah kapal tersebut ditembak hingga mengenai salah satu ABK yakni Sugeng," kata Kepala Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Provinsi Papua, Suzanna Wanggai.

Sebelumnya, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) XI Merauke Brigjen TNI (Mar) Gatot Mardiono bereaksi atas penembakan nelayan Indonesia oleh aparat keamanan Papua Nugini. 

Dia menuturkan, memang dari laporan yang diterima kapal nelayan Merauke telah masuk jauh ke perairan PNG untuk menangkap ikan kakap putih yang diambil gelembungnya secara ilegal.

"Penangkapan itu bisa dilakukan tanpa harus ada korban jiwa, karena ada prosedurnya," kata Gatot.

Menurutnya, laporan yang diterima ada dua lubang ditemukan di anjungan kapal yang diduga bekas tembakan hingga berlubang dan tembakan itu diduga menewaskan Sugeng.

"Seharusnya aparat keamanan PNG tidak langsung menembak ke sasaran yang mematikan karena ada prosedurnya," katanya.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network