OKSIBIL, iNews.id - Semangat anak-anak muda Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, mendapat wadah baru lewat konser musik lokal yang digelar oleh anggota DPRD Kabupaten Pegunungan Bintang dari Partai Perindo, Dedenip Jefrin Singpanki. Acara ini menjadi ruang ekspresi sekaligus ajang penggalangan dana untuk Misa Perdana Diakon Charles Singpanki.
Konser berlangsung meriah dengan penampilan dari 12 grup band lokal yang digawangi pemuda dan pemudi dari 34 distrik. Dedenip berkolaborasi dengan Wakil Ketua II DPRD Pegunungan Bintang, Yanus Delka, untuk menyukseskan acara tersebut.
“Kami buat konser live ini, spesial untuk 12 band musisi Pegunungan Bintang. Mereka terdiri dari pemuda dan pemudi dari 34 distrik yang ada di kabupaten ini,” ujar Dedenip, Selasa (19/8/2025).
Sebagai Wakil Ketua Komisi C yang membidangi infrastruktur, pendidikan dan kesehatan, Dedenip berharap pemerintah daerah memberi lebih banyak ruang bagi musisi lokal untuk tampil dan menunjukkan bakat mereka.
“Visi saya memberikan ruang kepada generasi muda agar ikut mengambil bagian dalam proses pembangunan SDM di Pegunungan Bintang, terutama melalui musik dan olahraga,” ucapnya.
Dia menekankan, pentingnya kegiatan positif seperti musik dan olahraga untuk menyelamatkan generasi muda dari penyakit sosial.
Selain penggalangan dana, konser ini juga bertujuan mempromosikan musik asli Pegunungan Bintang. “Kami ingin menciptakan suasana positif sekaligus mengangkat musik asli daerah ini,” katanya.
Grup musik yang tampil antara lain, Busa Brothers Band, Lado Band, Brothers Roots Band, Mangol United Band, Kopastala Band, Uno Tale Band, Mountain Roots Band, Sinma Band, Woma Band, Irimding Abib Band dan Sepo Gank Project.
Konser serupa akan digelar selama empat bulan ke depan. Donasi bisa diberikan lewat pembelian tiket, sumbangan langsung atau lelang selama acara.
“Kami berharap seluruh masyarakat Pegunungan Bintang, khususnya di Kota Oksibil, dapat mendukung dan mengambil bagian dalam konser ini, sebagai bentuk syukur atas pentahbisan imam pertama dari Sibil Banalbakon,” ucapnya.
Dia juga menyampaikan, adiknya, Diakon Charles Singpanki akan ditahbiskan menjadi Imam pada 8 Desember 2025 di Keuskupan Sorong Manokwari, Papua Barat. Misa Perdana akan digelar di kampung halaman pada 17 Desember.
“Ini suatu momen membanggakan sekaligus mengharukan. Untuk itu perlu kami buat acara besar dan bentuk panitia dari jauh-jauh hari karena ini Imam pertama di wilayah ibu kota Oksibil setelah hampir 100 tahun gereja Katolik masuk di Pegunungan Bintang,” ucapnya.
Langkah ini dinilai sejalan dengan fokus Perindo yang dikenal Partai Kita tersebut lima tahun ke depan, yaitu meningkatkan produktivitas masyarakat 5P: Perempuan, Pemuda, Pekerja, Penyandang Disabilitas dan Pelaku UMKM.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait