MERAUKE, iNews.id – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau dan mengecek kesiapan Aplikasi Silacak dan InaRisk di Auditorium Kantor Bupati Merauke, Jumat (27/8/2021). Turut serta mendampingi Kapolda Papua Irjen Pol Martinus D Fakhiri dan rombongan Forkopimda lainnya.
Aplikasi Silacak digunakan untuk mendeteksi orang yang terkonfirmasi Covid-19. Sementaea InaRisk digunakan untuk mendeteksi kadar gangguan Covid-19.
“Kami ingin memastikan Aplikasi Silacak dan InaRisk ini diterapkan empat pilar, yaitu Babinsa, Bhabinkamtibmas, kelurahan dan tenaga kesehatan,” ujar Panglima, Jumat (27/8/2021).
Kegiatan tersebut diikuti 6 personel, di antaranya perwakilan Babinsa 1 orang, Bhabinpotmar (marinir) 1 orang, Bhabindirga (AURI) 1 Orang, Bhabinkamtibmas 1 orang atas nama Bripka Lutfi Eko. Kemudian perwakilan Puskesmas 1 orang dan lurah 1 orang.
Panglima TNI dan Kapolri langsung memberikan pertanyaan kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta nakes soal penggunaan kedua aplikasi. Mereka semua mampu menjawab terkait pemahaman soal aplikasi penanganan Covid-19 tersebut.
"Kami mengucapkan terima kasih dari kepada petugas di Merauke karena telah menjalankan aplikasi ini dengan baik. Tetap semangat dalam menjalankan tugas sebagai tenaga tracer," katanya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait