Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono. (Foto: Dok. Puspen TNI).

JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan staf ahli (sahli) untuk mengkaji penanganan persoalan di Papua. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah, namun penanganan persoalan di bumi Cenderawasih itu belum optimal.

Pernyataan itu disampaikan oleh Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Panglima TNI Mayjen TNI Harfendi saat membuka Focus Grup Discasion (FGD) bertajuk, Optimalisasi Gelar Kekuatan TNI Guna Meningkatkan Keamanan di Wilayah Papua Dalam Rangka Menjaga Kedaulatan NKRI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (27/7/2023).

"Panglima TNI memerintahkan kami Sahli Panglima TNI untuk melakukan kajian penanganan masalah ini dan kita sudah membagikan full data ke lapangan yaitu tim kita dan kuesioner sudah ketemu langsung dengan para narasumber," ujar Mayjen Harfendi dikutip dari laman TNI.

Dia mengungkapkan, data yang diperoleh tersebut belum optimal, perlu adanya penambahan dari para pihak terkait. Selain itu, kata dia pemerintah juga membentuk provinsi-provinsi baru dikaitkan dengan gelar TNI di sana. 

"Memang untuk TNI sendiri perlu kita kaji ulang apakah itu sudah optimal atau belum, tentunya apakah fungsinya dengan pengembangan suatu kewilayahan atau penambahan satuan-satuan penugasan tetapi nanti dari narasumber dan kajian inilah sarannya kita berikan kepada bapak Panglima TNI," katanya.

Diketahui, FGD dihadiri Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan. Sementara narasumber yang hadir, yaitu Deputi V Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, Keamanan dan HAM Kepala Staf Kepresidenan Jaleswari Pramodhawardani. 

Kemudian, Deputi IV Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam Mayjen TNI Heri Wiranto dan Pangdam XVII/ Cendrawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan.  


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network