Suasana saat KKB membakar rumah warga di Distrik Ilaga, Puncak, Papua. (Foto: iNews/Chanry Andrew Suripatty)

JAYAPURA, iNews.id - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membakar 16 rumah dinas dan milik warga sipil di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Mereka terus menebar teror sejak Senin hingga Rabu (4-6/4/2022) sejak tewasnya Ali Kogoya (35) salah satu anggota KKB pada Minggu (3/4/2022).

Hal ini pun tak dibantah Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri. Dia mengakui KKB kembali melakukan aksi pembakaran rumah warga diduga usai rekannya ditangkap dan ditembak aparat. Bahkan sempat terjadi kontak senjata antara KKB denganm aparat.
 
"Memang benar setelah anggota KKB atas nama Ali Teu Kogoya tewas ditembak pada Minggu (3/4/2022). KKB kemudian dilaporkan melakukan sejumlah aksi pembakaran rumah warga," ujar Kapolda, Kamis (7/4/2022) malam.

Namun menurutnya, kejadian ini dapat tertangani dengan baik. Dia juga memastikan tak korban dari masyarakat sipil maupun aparat keamanan.

Saat ini hampir seluruh warga telah mengungsi ke Polres Puncak dan kantor pemerintahan setempat.

"Hingga saat ini aparat masih melakukan langkah ekstra pengamanan. KKB terus berupaya memancing anggota dan saat kita lemah mereka akan menyerang dan merampas senjata serta amunisi, " ucapnya.

Diketahui, Ali Kogoya yang merupakan anggota KKB Koyawage membawa sepucuk senjata api laras jenis FN 46 AK, Nomor seri EA 1520077 berisi dua butir peluru di dalam magasin.

Senjata api FN yang dibawa Ali Kogoya berasal dari Undius Kogoya yang saat ini bergabung dengan KKB Kelenak Telenggen di Ilaga, Kabupaten Puncak.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network