Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait. (Foto: ANtara/Hendrina Dian Kandipi)

JAYAPURA, iNews.id - Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua mengkaji ulang pembukaan sekolah secara tatap muka pada awal Januari 2021. Pertimbangan ini salah satunya dikarenakan evolusi virus Covid-19 dengan gejala baru.

"Yang menjadi soal berikutnya sebelum proses belajar mengajar secara tatap muka dilakukan adalah adanya virus corona jenis baru sehingga ini menjadi pertimbangan penting apakah sekolah akan tetap dibuka," kata Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait, Rabu (30/12/2020).

Menurut dia berdasarkan rapat bersama dengan kepala Dinas Pendidikan Provinsi se-Indonesia yang dilakukan sebelumnya, akhirnya ada beberapa provinsi yang menarik kembali edaran akan dilakukannya proses belajar mengajar tatap muka.

"Oleh karena itu, kami meminta segera adanya masukan dari Kepala Dinas Pendidikan se-Papua," ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya akan mendorong diterbitkannya satu peraturan berupa edaran gubernur yang mengatur secara umum mengenai proses belajar mengajar secara tatap muka sesuai dengan SK Bersama Kementerian.

"Karena kebijakan di Papua tidak bisa disamaratakan bahwa sekolah semua harus dibuka atau ditutup," katanya.

Dia menambahkan hal ini disebabkan di salah satu sisi angka penularan Covid-19 di Papua terus meningkat dan adanya virus baru yang sedang mengancam. Sementara jika memaksakan sekolah terus ditutup ada daerah yang tidak dapat dijangkau oleh internet sehingga sangat sulit belajar daring.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network