Sekda Definitif Papua Dance Julian Flassi saat memberikan keterangan soal video viral kekerasan dua oknum anggota Pomau Merauke. (Foto: iNews/Omega Batkorumbawa)

JAYAPURA, iNews.id - Pemprov Papua meminta agar warga tidak terprovokasi dengan video viral aksi kekerasan dua oknum anggota Polisi Militer TNI AU (Pomau) di Kabupaten Merauke. Hal tersebut diungkapkan Sekda Definitif Papua Dance Julian Flassi saat memberikan keterangan resmi kepada awak media di Jayapura, Papua, Rabu (28/7/2021).

Flassi mengatakan, saat ini kedua anggota tersebut sudah ditahan dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Untuk itu dia meminta seluruh masyarakat Papua tidak terprovokasi dengan pemberitaan yang viral di media sosial.

"Saya selaku Sekda Papua Definitif yang diangkat Presiden, mewakili Gubernur Lukas Enembe meminta semua masyarakat khususnya di Papua untuk tidak terprovokasi dengan peristiwa yang terjadi di Merauke. Saat ini dua oknum anggota sudah ditahan dan akan dihukum sesuai ketentuan yang berlaku," ujar Flassi di Jayapura, Rabu (28/7/2021).

Dia menegaskan, apa yang dilakukankan dua oknum anggota Lanud Merauke sudah ditangani pusat.

"Bapak Panglima dan Kasau juga sudah meminta maaf atas apa yang dilakukan anggotanya. Jadi tidak usah dibesar-besarkan lagi. Pemberitaan harus dikemas secara baik dan media juga bisa memberikan edukasi yang baik," katanya.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network