WAMENA, iNews.id - Pemungutan suara di Distrik Apalapsili, Kabupaten Yalimo, Papua, sempat tertunda, Rabu (9/12/2020) kemarin. Sebab ada gangguan keamanan dari massa pendukung salah satu pasangan calon.
Ketua KPU Yalimo, Yehemia Walianggen mengatakan, pencoblosan semestinya berlangsung pada Rabu, 9 Desember lalu. Namun karena gangguan keamanan, pilkada pun tertunda.
"Kita sudah mendapatkan rekomendasi dari Bawaslu untuk melakukan pemungutan suara ulang untuk Distrik Apalapsili pada hari ini," kata Yahemia saat dikonfirmasi di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Jumat (11/12/2020).
Dia memastikan, logistik pemilu di Distrik Apalapsili yang pada 8 Desember tidak bisa didistribusikan ke kampung-kampung, sekarang sudah dapat diantar.
"Kemarin (Kamis) kami sudah mulai melakukan distribusi logistik ke 52 TPS di sana," ujarnya.
Menurut dia, sistem penyaluran hak suara di Apalapsili akan dilakukan secara demokrasi atau tidak menggunakan sistem noken. Hal ini seperti yang diinginkan oleh massa pendukung salah satu calon.
"Masalah kemarin sudah diselesaikan sehingga kita tetap melakukan pemungutan suara di Apalapsili dengan menggunakan sistem demokrasi dan tidak menggunakan sistem noken," katanya.
Yehemia memastikan proses Pilkada 9 Desember di empat distrik lainnya berjalan lancar dan tidak mengalami kendala seperti satu distrik tersebut.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait