JAYAPURA, iNews.id - Teror penembakan terjadi di Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. Seorang warga sipil tewas ditembak orang tak dikenal (OTK), Senin (21/10/2024) malam.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, awalnya mendapat laporan dari warga terjadinya penembakan di Distrik Pagaleme. Selanjutnya personel dikerahkan untuk olah TKP serta memeriksa saksi-saksi guna mengidentifikasi pelaku dan motif kekerasan menggunakan senjata api yang menyebabkan korban meninggal dunia.
"Pukul 18.50 WIT, keponakan korban bernama Noval (17) datang melapor ke Mako Polres Puncak Jaya telah terjadi penembakan terhadap masyarakat sipil oleh OTK dalam kios di Kompleks Kuburan 7, Kampung Pagaleme,” ujar Ignatius Benny, Selasa (22/10/2024).
Terpisah, Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara mengatakan, kronologi kejadian bermula saat ada dua OTK berdiri di depan kios korban dengan gerak-gerik yang mencurigakan. Kemudian saksi menyuruh korban untuk menutup kios tetapi tidak dihiraukan.
"Saat saksi sedang menunduk untuk mengambil uang dalam karton guna dihitung, tiba-tiba terdengar bunyi letusan senjata api sebanyak tiga kali," kata Kapolres.
Ketika itu saksi melihat korban bernama Jamaluddin alias Daeng Eppe sudah terkapar di samping kursi dengan wajah berlumuran darah.
Setelah kejadian, anak korban mengirimkan pesan suara via WhatsApp ke group keluarga berisi tangisan dan teriakan memanggil ayahnya yang tewas ditembak. Sementara istri korban berlari keluar kios untuk meminta pertolongan.
“Berselang beberapa menit kemudian, datang adik korban Muhammad Arief dari rumahnya menuju ke TKP dan menyuruh keponakan korban untuk melaporkan kejadian tersebut kepada polisi,” katanya.
Kapolres menambahkan, situasi keamanan di Kota Mulia usai penembakan masih aman terkendali. Polres Puncak Jaya meningkatkan patroli dan kewaspadaan guna mengantisipasi tidak terjadi gangguan keamanan yang sama oleh OTK.
“Kepada masyarakat sekitar Kota Mulia agar tetap tenang dan tidak mudah terhasut isu meresahkan yang dapat mengganggu situasi keamanan,” ucapnya.
Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat ketika melihat adanya orang-orang yang mencurigakan agar segera menginformasikan ke aparat. Sehingga polisi dapat melakukan tindakan segera untuk mencegah terjadinya kekerasan yang dapat menimbulkan jatuhnya korban masyarakat.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait