WAMENA, iNews.id - Bandara Wamena diminta berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya terkait pembakaran bangkai pesawat boeing di permukiman warga. Sebab ada bahan kimia yang dinilai dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jayawijaya, Amos Asso mengatakan, keberadaan bahan kimia inilah yang menjadi alasan pembakaran pesawat tak bisa dilakukan di sembarang tempat.
"Kalau mereka mau mengatasi sampah secara beraturan, sebenarnya dari dinas atau kementerian perhubungan menyurat kepada kita supaya bagaimana kami turun lapangan mengatasi bangkai pesawat ini," kata Amos Asso di Kota Wamena, Selasa (31/8/2021).
Dia mengatakan zat kimia dalam bangkai pesawat itu ketika dibakar akan keluar dan kemungkinan berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar.
"Memang masyarakat kurang paham tentang kandungan atau isi di dalam bangkai pesawat ini, tetapi ketika dilakukan pembakaran tidak aman di situ, secara langsung korbankan kita punya perkebunan di situ karena itu mengandung bahan kimia," katanya.
Warga Wesaput yang tinggal tidak jauh dari lokasi pembakaran, mengakui terganggu dengan aktivitas pembakaran bangkai pesawat yang tidak ramah lingkungan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, aktivitas pembakaran bangkai pesawat jenis boeing di kawasan Bandara Wamena itu dilakukan setiap hari. Pembakaran tidak ramah lingkungan itu sudah dikeluhkan kepada pihak bandara namun masih tetap saja dilakukan.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait