MANOKWARI, iNews.id – Partai Perindo Papua Barat kian mengintensifkan sosialisasi perlaksanaan pemilu dan tata cara memilih kepada masyarakat pedalaman. Hal ini dijalankan menatap waktu pelaksanaan Pemilu 2019 yang menyisakan 57 hari ke depan.
Ketua DPW Perindo Papua Barat Marinus Bonepay mengatakan, langkah ini sebagai upaya untuk memberikan pendidikan politik sekaligus merangsang tingkat partisipasi pemilih. Selain itu juga meminimalisir tingkat kecurangan dan kesalahan pada hari H pencoblosan.
“Kami menyosialisasikan cara mencoblos yang benar dan tata urutan nomor partai sehingga masyarakat tidak bingung ketika memberikan hak suara. Hal ini akan kami lakukan ke 12 kabupaten kota dan 218 kecamatan se-Papua Barat,” ujar Marinus, Selasa (19/2/2019).
Dia mengatakan, sosialisasi ini difokuskan kepada pemilih pemula dan kalangan ibu di Papua. Mereka dinilai memiliki pengaruh besar dalam menjaring suara pemilih di Pemilu 2019 pada 17 April mendatang.
“Kami lebih fokus kepada pemilih pemula dan perempuan, khususnya mama-mama. Kelompok mama-mama ini lebih memiliki power dalam berinteraksi dengan kelompok tertentu dan lainnya,” katanya.
Marinus mengungkapkan, masyarakat di Bumi Cenderawasih masih menghadapi kesulitan setiap kali memahami mekanisme pemilu. “Masyarakat daerah di tingkat pedalaman mengalami kesulitan untuk menentukan bagian (pilihannya) karena tidak ditentukan oleh foto bagi caleg itu sendiri,” upapnya.
Karena itu Marinus menegaskan, Partai Perindo fokus mengenalkan para calegnya yang akan berkontestasi di Pileg 2019. Termasuk mengenalkan lima jenis surat suara yang akan digunakan.
“Tentunya kami (Perindo) juga akan lebih fokus memperkenalkan caleg-caleg melalui logo partai, nomor urut, nama caleg dan nomor urut caleg. Karena di dalam surat suara tidak mencantumkan foto dan itu menjadi kendala,” tuturnya.
Editor : Donald Karouw
partisipasi pemilih caleg perindo papua barat perindo papua barat marinus bonepay sosialisasi pemilu 2019
Artikel Terkait