Para peserta Bintara Noken Polri asal Papua. (Foto: Dok Tribratanews Polri).

JAYAPURA, iNews.id - Personel TNI dan Polri asli Papua dinilai memiliki nilai plus saat menjaga daerah mereka masing-masing. Sebab selain mengetahui medan, mereka juga tak kesulitan berkomunikasi dengan warga setempat.

Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinai mengatakan, belajar dari pengalaman kejadian dan konflik yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya, semestinya daerah tersebut dijaga oleh aparat dari masyarakat asli Papua.

"Karena hal ini juga terkait dengan komunikasi. Bisa jadi karena tidak tahu bahasa setempat, akhirnya salah, sehingga lebih baik memang dijaga oleh putra daerah," kata Klemen di Kota Jayapura, Papua, Kamis (25/2/2021).

Menurut dia, nilai tambah lainnya yakni, para personel TNI Polri yang merupakan putra-putri daerah tentu mengetahui kondisi geografis dan adat setempat.

"Jadi akan lebih baik mereka lah yang menjaga keamanan di wilayah masing-masing," ujarnya.

Wagub Kleman mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Wabup Intan Jaya agar menyampaikan pesan ini kepada masyarakat. Mereka yang ingin menjadi anggota TNI dan Polri akan menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Papua untuk disampaikan ke pusat.

"Supaya putra dan putri daerah ini setelah selesai dididik akan dikembalikan ke daerahnya sehingga dapat menjaga keamanan wilayah teritorialnya sendiri," ujar dia.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network