Kontak tembak antara TNI dan KKB kembali terjadi di wilayah Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Sabtu (6/3/2021). (Foto: Istimewa)

PUNCAK, iNews.id - Personel gabungan TNI-Polri diminta tidak mudah terpancing dengan berbagai aksi penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Sebab selain berpotensi ada korban dari aparat, mereka juga akan merebut persenjataan anggota.

"Saya sudah perintahkan anggota agar tidak terpancing dengan berbagai aksi penembakan yang dilakukan KKB yang terpenting bagaimana mengamankan warga," kata Irjen Pol Fakhiri di Kota Jayapura, Papua, Selasa (13/4/2021).

Masyarakat yang berada di area rawan, kata dia, sementara bisa mengamankan diri di pos polisi atau TNI terdekat. Kondisi ini juga memudahkan anggota melakukan pengamanan.
 
Kapolda Irjen Pol Fakhiri mencurigai, KKB sedang berusaha memancing aparat keamanan dengan berbuat teror dan penembakan. Namun hal ini tak boleh disikapi gegabah. 

Perintah ini dikeluarkan untuk mengantisipasi korban jiwa, serta menambah persediaan amunisi dan senjata api komplotan tersebut.

Saat ini, selain anggota koramil dan polsek juga ada Satgas Pamrahwan serta anggota Brimob, akan memperkuat pasukan di wilayah tersebut.

"Satgas Nemangkawi akan dikerahkan penegakan hukum terhadap KKB," ujarnya.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network