MANOKWARI, iNews.id - Peringatah HUT ke-75 RI di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, berlangsung sederhana. Para peserta dan undangan yang hadir tetap wajib menerapkan protokol kesehatan.
Upacara kali ini berlangsung di lapangan Kantor Gubernur Papua Barat dan diikuti kurang dari 100 orang saja. Mereka perwakilan dari anggota TNI, Polri, Korpri, Basarnas, dan pelajar SMA.
Pasukan paskibra hanya tiga orang. Satu orang pemegang baki bendera dan dua lainya penggerek tali. Namun semua anggota forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) hadir dalam upacara tersebut.
Upacara HUT RI di tengah pandemi Covid-19 ini berjalan cukup singkat. Diawali detik-detik proklamasi, pembacaan teks proklamasi, doa dan pengibaran bendera Merah Putih. Setelah itu upacara ditutup.
"Karena kita masih dalam situasi Covid-19. Tidak seperti biasanya," kata Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, di Kabupaten Manokwari, Senin (17/8/2020).
Selain tanpa amanat inspektur upacara, pelaksanaan upacara kali ini juga tidak ada penyerahan baki atau bendera Merah Putih. Anggota paskibra sudah memegang dan membawa bendera untuk dikibarkan.
Hanya ada enam orang anggota paskibra pada tahun ini. Tiga orang untuk upacara pengibaran dan tiga sisanya pada upacara penurunan bendera pada Senin sore nanti.
"Tahun ini juga tidak ada lomba-lomba seperti sebelumnya. Kondisi seperti ini jadi kita laksanakan dengan mempertimbangkan faktor kesehatan," ujar dia.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait