Tangkapan layar bendera Bintang Kejora yang berkibar di atas menara telekomunikasi di Manokwari, Papua Barat. (Foto: Youtube)

MANOKWARI, iNews.id - Polres Manokwari memburu orang tak dikenal (OTK) pengibar bendera Bintang Kejora di puncak menara base transceiver station (BTS) setinggi 42 meter di Kampung Ayambori, Selasa (19/10/2021). Dugaan sementara bendera tersebut dipasang dini hari saat kondisi sepi dan gelap.

Kapolres Manokwari AKBP Dadang Kurniawan Winjaya menegaskan polisi sedang memburu pelaku dan otak di balik aksi nekat tersebut.

"Benar ada pengibaran Bintang Kejora di ujung tower BTS di Kampung Ayambori. Dugaan sementara dilakukan OTK yang berseberangan ideologi dengan NKRI," ujar Kapolres, Selasa (19/10/2021).

Dia mengatakan, polisi mengetahui pengibaran tersebut setelah menerima laporan dari masyarakat.

"Masyarakat datang melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Manokwari pukul 10.00 WIT. Kami langsung bergegas bersama anggota Kodim 1801 Manokwari untuk mengamankan lokasi dan berhasil menurunkan Bintang Kejora sekira pukul 11.15 WIT," katanya.

Selanjutnya, Kasat Reskrim Polres Manokwari Iptu Arifal Utama mengatakan, tim penyidik sedang mengumpulkan bahan keterangan dari sejumlah saksi warga Kampung Ayambori.

"Kami masih mengumpulkan bahan keterangan dari saksi-saksi sejumlah warga Kampung Ayambori yang bermukim di sekitar lokasi kejadian. Barang bukti satu buah bendera bersama satu tiang kayu pengikat sudah diamankan ke Polres Manokwari," ujar Arifal.

Kasat juga menjelaskan lokasi menara telekomunikasi tersebut berada di sisi jalan utama antara Kampung Ayambori dan kawasan Perumahan Sarinah Manokwari, berjarak kurang lebih 400 meter.

Dia mengatakan, sampai saat ini situasi Manokwari kondusif pascaperistiwa pengibaran tersebut. Dia juga mengajak masyarakat tetap tenang tidak mudah terprovokasi dengan situasi yang sengaja dilakukan oknum tidak bertanggung jawab.

"Kami imbau masyarakat tetap tenang, tidak mudah terprovokasi dengan berbagai hasutan secara langsung maupun melalui media sosial. Polisi sedang bekerja untuk mengungkap aktor di balik pengibaran ini," ujar Arifal Utama. .


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network