JAKARTA, iNews.id - Satgas Nemangkawi mendalami dugaan keterlibatan Ketua DPRD Kabupaten Tolikara Sonny Wanimbo dengan pemasok senjata ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Neson Murib. Polisi menduga, Neson mendapat uang sebesar Rp370 juta dari anggota legislatif tersebut.
Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan, hal itu diketahui dalam penangkapan Neson di Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya untuk pergi ke Timika. Untuk memastikan dugaan keterlibatannya, satgas segera memanggil Sonny Wanimbo.
"Saat ini tim penyidik baru mendalami keterlibatan semua pihak yang diduga. Tentunya akan memanggil yang bersangkutan," kata Kombes Iqbal Alqudusy saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (18/6/2021).
Dari informasi diperoleh, uang yang dibawa Neson Murid tersebut dalam pecahan Rp100.00. Saat itu, dia hendak bertemu dengan penjual senjata dan amunisi yang berada di wilayah Kabupaten Timika.
Sementara uang senilai Rp370 juta tersebut diduga diberikan oleh Sonny Wanimbo pada pertengahan April 2021 lalu di salah satu hotel di wilayah Jayapura. Sonny diduga merupakan teman kuliah Neson Murib di salah satu universitas di wilayah Denpasar, Bali.
Dalam periode Mei lalu, Neson Murib sudah melakukan sejumlah transaksi senjata api. Transaksi itu di antaranya, pembelian dua pucuk senjata api berjenis M16 dan satu pucuk AK47 beserta 100 butir amunisi di wilayah Kalimantan dengan harga Rp190 juta.
"Namun transaksi itu gagal karena terjadi kesalahpahaman antara kedua pihak dalam pelunasan pembayaran," katanya.
Tak hanya itu, Neson Murib juga diduga terlibat dalam sejumlah transaksi penerimaan dan pemberian uang kepada kelompok separatis bersenjata yang kini telah ditetapkan sebagai teroris oleh pemerintah. Uang itu dipergunakan untuk pembelian senjata api dan amunisi.
"Tim masih akan terus menggali informasi sumber dana serta aktivitas pengiriman uang untuk membeli senjata dan amunisi," ujar Iqbal.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait