JAYAPURA, iNews.id - Bripda JAO anggota Polres Jayapura Kota menjadi korban pengeroyokan rombongan pelayat di jalan umum dekat kuburan batas Kota Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua. Akibatnya, anggota Polri tersebut mengalami luka di sekitaran wajah, kepala belakang dan bagian telinga.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav R Urbinas mengatakan, kronologi kejadian bermula ketika rombongan tersebut menuju kuburan untuk memakamkan kerabat mereka, Senin (28/3/2022). Di waktu bersamaan, Bripda BJ dan korban Bripda JAO menggunakan motor CRF melintas, kemudian diminta untuk mengutamakan rombongan pemakaman.
“Saat itu kedua korban yang menggunakan motor melambung dari kiri mobil jenazah namun dikejar mobil pikap dan memberhentikan mereka. Para pelaku langsung mengeroyok kedua korban namun yang satu anggota kita sempat menyelamatkan diri. Bripda JAO ditarik hingga terjatuh,” ujar Kapolresta didampingi Kasat Reskrim AKP Handry Bawilling, Kanit Resek Ipda Bisma dan Kasi Humas Ipda Sarah Kafiar, Rabu (30/3/2022).
Korban sempat diseret beberapa orang ke arah atas kuburan dari TKP pinggir jalan. Selanjutnya Kasat Reskrim dan tim serta perbantuan Kabag Ops bersama personel menjemput dan mengeluarkan anggota yang disandera dan ditemukan beberapa luka.
“Selain mengeroyok, sudah ada potensi penyanderaan dan juga perampasan handphone milik korban. Kadi kasus ini akan terus diproses,” katanya.
Menurutnya, dalam kasus pengeroyokan ini ada sekitar 92 orang diperiksa dan interogasi. Kemudian sebagian besar dipulangkan dan mengerucut menjadi lima orang yang telah ditetapkan tersangka.
“Akibat kejadian itu, korban Bripda JAO mengalami luka di wajah, kepala dan telinga. Untuk visum telah dilaksanakan guna melengkapi berkas dalam proses penyidikan," ucapnya.
Identitas para pelaku pengeroyokan yakni berinisial ES, FE, YK, LW dan. Polisi juga telah mengamankan 1 unit mobil jenis Grand Max yang digunakan para pelaku dan sebuah tas ransel milik korban.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait