Ilustrasi panah dan busur. (Foto: Dok iNews.id)

JAYAPURA, iNews.id – Kepolisian Resor (Polres) Yahukimo masih melakukan penyelidikan terkait dengan insiden penyerangan terhadap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat melakukan survei di Dekai, Jumat (25/10/2019). Insiden itu mengakibatkan dua orang terluka.

“Memang benar ada penyerangan yang menyebabkan dua orang terluka, salah satunya La Hanafi (55) yang menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja (Kasatker) BBPJN XVIII Jayapura dan Heri Agus Suprianto (50) karyawan PT Agung Mulia Iriana,” kata Kapolres Yahukimo AKBP Angling di Jayapura.

Dari laporan yang dia terima, rombongan dari Kementerian PUPR melakukan survei dengan menggunakan dua kendaraan. Pada saat berada di sekitar Jalan Gunung, mereka dihadang sekelompok orang, lalu meminta hasil video dan foto dihapus.

Setelah menghapus video dan foto, rombongan kembali. Namun, tiba-tiba dihentikan lagi oleh kelompok tersebut. Rombongan tidak mengindahkan dan melanjutkan perjalanan.

“Akibatnya, kelompok yang tidak dikenal itu melepaskan anak panah hingga mengenai kedua orang di dalam mobil bak terbuka,” kata Angling.

Dia menyayangkan tidak adanya koordinasi dengan pihaknya mengingat sebelumnya sudah ada peringatan untuk sementara waktu tidak melakukan kegiatan dengan alasan keamanan.

“Saya sudah pernah mendatangi kamp PT Agung Mulia untuk menyampaikan imbauan tersebut, termasuk ke kamp lainnya yang mengerjakan berbagai proyek pembangunan di Kabupaten Yahukimo agar menunda pekerjaan sampai situasi kondusif,” kata AKBP Angling.

Kapolres Yahukimo mengatakan, pihaknya saat ini sudah memintai keterangan terhadap empat orang dari sembilan orang yang turut dalam rombongan tersebut.

“Namun, dari keterangan sementara, tidak ada yang mengenal pelaku,” kata Angling.

Sementara itu, Kepala BBPJN XVIII Jayapura Osman Marbun membenarkan ada insiden yang menimpa staf Kementerian PUPR dan pekerja jalan yang sedang melakukan survei di Dekai.

“Kedua korban malam ini masih dirawat di RSUD Dekai dan dijadwalkan Sabtu (26/10/2019) dievakuasi ke Jayapura,” kata Osman Marbun.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network