Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal. (Foto: dok iNews.id)

JAKARTA, iNews.id – Polda Papua turut berduka atas meninggalnya para korban dan mengecam tindakan biadab yang tidak manusiawi dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap para pekerja proyek Istaka Karya di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yigi Kabupaten Nduga, Minggu (2/12/2018). Dalam pembantaian berdarah itu, 31 pekerja proyek yang sedang membangun jembatan untuk menghubungkan suatu daerah guna memperlancar pembangunan tewas dieksekusi para kelompok pemberontak separatis.

“Kami (Polda Papua) turut berduka cita. Saat ini personil gabungan TNI/Polri telah diterjunkan untuk mendatangi lokasi dan melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/12/2018).

Dia menjabarkan, KKB telah sering melakukan tindakan tidak manusiawi dari sebelum Pilkada. Salah satunya yakni penyanderaan terhadap para guru dan tenaga kesehatan di Distrik Mapenduma Kabupaten Nduga.


Diketahui, sebanyak 31 pekerja jembatan di Kali Yigi dan Aurak di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua tewas oleh sekelompok orang yang diduga dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Informasi diperoleh iNews, aksi keji terhadap puluhan pekerja dari PT Istaka Karya diduga karena KKB Ndugama pimpinan Egianus Kogoyo tidak terima setelah salah satu pekerja jembatan mengambil foto Upacara Peringatan HUT OPM pada 1 Desember 2018 lalu.

Upacara tersebut dipusatkan di Distrik Mbua dengan agenda kegiatan berupa aksi pengibaran bendera dan aksi gangguan penembakan. Distrik Yigi merupakan distrik yang berbatasan langsung dengan Distrik Mbua sekaligus merupakan akses yang sering dilalui oleh KKB Ndugama.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network