JAYAPURA, iNews.id - Tim Polisi Militer (POM) TNI AD dan staf bagian pengamanan dari Kodam XVII Cenderawasih sudah berada di Jayawijaya. Mereka akan bergerak ke Lanny Jaya untuk mengumpulkan fakta-fakta di tempat kejadian tertembaknya Prada Sandi Wiratama Satgas Yonif 203/AK di Pos Balingga.
Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring mengatakan, dari informasi yang diterima, Prada Sandi gugur akibat kelalaian penggunaan senjata saat bersama prajurit lainnya sedang melakukan parimeter atau pengamanan sejauh 300 meter di luar dari pos utama.
"Kejadian tersebut murni kelalaian penggunaan senjata, bukan karena kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata. Tim sudah bergerak ke sana untuk mengumpulkan fakta di lapangan," ujar J.O Sembiring, Jumat (5/8/2022).
Dia belum menjelaskan detail kronologi kejadian. Saat ini, kata dia insiden tersebut masih didalami.
"Karena dar informasi yang ada kurang lebih tiga tahun ini belum ada terjadi kontak tembak dengan KKB, " ucapnya.
Diketahui, untuk menuju ke Pos 203/AK di Balingga Lanny Jaya dari Jayapura menggunakan pesawat ke Kabupaten Jayawijaya, lalu menempuh jalur darat selama empat jam perjalanan ke Tiom Ibu Kota Lanny Jaya. Kemudian menuju pos 203/AK Prada Sandi Wiratama selama satu jam.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait