JAYAPURA, iNews.id – Pencarian terhadap prajurit TNI Prada Yotam Bugiangge, anggota Yonif 756/WMS, yang kabur saat tugas dengan membawa senjata api jenis SS1 V1 terus dilakukan.
Belum diketahui penyebab kaburnya Prada Yotam, namun ada dugaan bergabung dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Terkait hal itu, Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Aqsha Erlangga menyatakan belum dapat memastikan apakah yang bersangkutan bergabung dengan KKB atau tidak.
"Belum ada laporan Prada Yotam bergabung dengan KKB atau tidak karena pencarian masih terus dilakukan," kata Kapendam, Senin (20/12/2021).
Dia mengatakan dari laporan yang diterima, Prada Yotam membawa kabur satu pucuk senjata api organik TNI AD jenis SS1 V1 dan diketahui tidak berada di pos pada Jumat (17/12/2021) saat yang bersangkutan harus jaga atau piket di Kompi C Senggi, Kabupaten Keerom.
Dari keterangan rekannya bahwa dirinya mengaku sempat melihat Yotam yang kelahiran Gunia, Kabupaten Nduga, Papua, tanggal 24 Mei 1999 itu menerima telepon dan bergegas pergi.
"Pencarian terhadap Prada Yotam Bugiangge terus dilakukan dan berharap dapat segera ditemukan," kata Kapendam.
Prada Yotam membawa senjata api namun tidak ada amunisinya.
Yonif 756/WMS yang berkedudukan di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya merupakan salah satu batalion yang berada di lingkungan Kodam XVII Cenderawasih, Papua.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait