JAYAPURA, iNews.id - PT Telkom memastikan proses pemulihan jaringan kabel bawah laut Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) ruas Biak-Jayapura selesai dua hari ke depan. Setelah itu jaringan komunikasi di daerah tersebut akan kembali normal.
"Insya Allah dalam waktu satu atau dua hari ini bisa selesai dan kabel bisa recovery beroperasi normal kembali seperti biasanya," kata Direktur Utama PT Telkom, Ririek Adriansyah, dalam jumpa pers virtual, Senin (7/6/2021).
Dia kemudian menjelaskan sejumlah tahapan yang dilakukan Telkom dalam proses pemulihan jaringan tersebut. Mulai dari persiapan, perjalanan kapal hingga penyambungan kabel bawah laut yang terputus.
Menurut dia, untuk persiapannya memakan waktu 18 hari, meliputi penyelesaian urusan perizinan, pengisian BBM, penyiapan peralatan, hingga menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang bertugas ikut dalam kapal yang akan menyambung kabel.
Selanjutnya pada 19 Mei kapal yang bersandar di Makassar tersebut mulai melakukan perjalanan menuju Jayapura. Proses perjalanan tersebut memakan waktu hingga 11 hari.
"Kemudian akhir Mei sampai hari ini, itu adalah proses penyambungannya," katanya.
Selama proses penyambungan tersebut, lanjut Ririek, terdapat sejumlah tantangan yang dihadapi, mulai dari tersangkutnya kabel saat akan ditarik ke permukaan hingga cuaca ekstrem yang melanda dalam beberapa hari terakhir.
"Itu yang kemudian menghambat juga proses pemulihan," ujarnya.
Sebelumnya Kapal Cableship DNEX Pacific Link (DPL) yang didatangkan PT Telkom untuk perbaikan jaringan komunikasi di Papua memiliki teknologi canggih.
Kapal tersebut beroperasi menyambung kabel bawah laut yang terputus pada ruas Biak-Jayapura. Kapal DPL telah berada di lokasi titik putus sejak 30 Mei 2021 malam dan menganalisis kondisi arus, kontur laut dan pola pelayaran.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait