JAYAPURA, iNews.id – Sebanyak 29 atlet dan ofisial PON XX Papua Tahun 2021 positif Covid-19. Puluhan atlet dari berbagai daerah itu kini dirawat di sejumlah rumah sakit.
“Data kami hingga pukul 20.00 WIT, bahwa terdapat 29 kasus, Timika 13 kasus, kabupaten Jayapura 7 Kasus, Kota Jayapura 6 Kasus dan Merauke 3 kasus,” kata Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr Silwanus Sumule melalui wawancara virtual, Selasa (5/10/2021) malam.
Dari 29 kasus Covid-19 tersebut, kata dia, satu kasus sudah dinyatakan sembuh, sementara 28 kasus lain masih dalam penanganan.
"Mereka yang positif Covid-19 ini tanpa gejala dan gejala ringan," ucapnya.
Sumule menegaskan, 28 kasus Covid-19 ini, satu pasien minta untuk isolasi mandiri dengan pengawasan Satgas Covid-19. Sedangkan puluhan pasien Covid-19 lainnya dirawat di rumah sakit, baik milik Provinsi Papua dan Kabupaten/Kota, maupun Rumah Sakit Mitra.
“Penanganan dilakukan pada pertama yakni terpusat, teristimewa pada kapal-kapal yang dipersiapkan oleh Satgas yang bekerjasama dengan PB PON dan Rumah sakit mitra yang bekerjasama dengan PB PON," katanya.
Sumule menambahkan, atlet dan ofisial maupun Panpel yang terpapar Covid-19 berasal dari berbagai provinsi yakni, DKI Jakarta, Sumatera Utara, NTT, Kalimantan Timur, Banten, Sulawesi Selatan, Jawa Timur dan Jawa Barat.
“Sekali lagi mereka dalam kondisi tanpa gejala dan gejaka ringan. Dari semua data yang kita dapatkan semuanya bahwa mereka yang terinfeksi saat ini, adalah mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi sebanyak 2 kali,” katanya.
Menurutnya, ada korelasi atau hubungan antara kasus yang tanpa gejala ataupun dengan gejala ringan ini dengan sudahnya para atlet, ofisial maupun Panpel di vaksin.
“Jadi saya pikir ini berkolerasi erat, karena mereka tanpa gejala dan gejala ringan, dan secara teoritis, bahawa mereka yang sudah divaksinasi, tetap bias terkena Covid-19, namun dengan gejala –gejala ringan bahkan ada yang tanpa gejala,” paparnya.
Menurtnya, Papua sebagai Tuan Rumah penyelanggaraan PON XX Papua 2021, telah siap dengan berbagai skema untuk penanganan pasien Covid-19 bagi atlet, ofisial maupun Panpel.
Penanganan utamanya bagi daerah yang menjadi cluster PON XX,pengalaman kami saat menangani Covid di Maret 2020 dan kemudian 2021 yang mana pada minggu kedua Juli dan Agustus dan awal – awal September yang kita ketahui bersama bahwa, kasus Covid-19 di Papua sangat meningkat.
Menurutanya, terinveksi nya para atlit, ofisial dan Panpel ini, ada banyak faktor, salah satunya adalah akibat membeludaknya warga saat ingin menonton pembukaan maupun pertandingan.
“Meski kami belum bisa simpulkan, yang jelas akibat adanya kontak, entah dengan pemain lain, Warga , maupun Panpel Cabor. Yang kami lakukan saat ini, berdasarkan pengalaman, maka Tim satgas tetap melakukan penanganan baik di hulu maupun di hilir,” katanya.
Untuk diketahui, data kasus Covid-19 Papua per tanggal 3 Oktober 2021, kasus Covid-19 Provinsi Papua berjumlah 42.504 kasus, atau terjadi penambahan kasus sebanyak 17 kasus. Sebanyak 0,9 persen atau 362 masih dirawat 96,3 persen atau 40.934 sembuh dan angka kematian pada 2,8 persen atau 1.208 kasus.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait