JAKARTA, iNews.id - Satgas Pamrahwan Yonif Mekanis Raider (MR) 412/BES mengevakuasi truk logistik bermuatan sembako yang masuk ke jurang di Puncak Senyum, Puncak Jaya, Papua.
Dansatgas Pamrahwan Yonif MR 412/BES, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan mengatakan, kejadian tersebut bermula pada Kamis (11/7/2019), warga Kampung Anggurtari, Guminggah Talenggeng (43), datang ke Pos Puncak Senyum menyampaikan ada sebuah truk mengalami kecelakaan tunggal dan tergelincir ke dalam jurang.
“Mendapat laporan, Danpos (Letda Inf MF Faiz) beserta 15 personel Pos Puncak Senyum langsung ke tempat kejadian untuk memeriksa keadaan dan situasi yang terjadi,” ujarnya dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Jumat (12/7/2019).
Eko menduga kecelakaan itu disebabkan hujan lebat disertai kabut, sehingga sopir truk pembawa logistik untuk Kodim 1714/Puja tidak mampu menguasai laju kendaraannya hingga tergelincir dan masuk jurang. “Sopir dan kernet luka-luka. Kebetulan lokasi kecelakaan ini hanya berjarak 500 meter dari Pos Puncak Senyum,” ucapnya.
Dia menjelaskan, sulitnya medan di tempat kejadian membuat Danpos Puncak Senyum meminta bantuan kontraktor pembuat jalan lintas Papua, untuk membantu evakuasi dengan menarik truk dengan alat berat hidromex. “Dengan kerja keras, hampir 12 jam proses evakuasi pun berhasil dilaksanakan,” ucap Eko Bintara.
Dia menuturkan, sopir truk, Kevin (35) dan kernetya Paulus (29), untuk sementara dirawat tenaga kesehatan Pos Puncak Senyum, karena mengalami luka dan trauma ringan. “Ini dilakukan sebagai tindakan preventif untuk pengobatan kedua korban,” ujarnya.
Danpos Puncak Senyum Letda Inf MF Faiz mengatakan, kawasan Distrik Irimuli merupakan daerah yang sering turun hujan disertai dengan kabut, ditambah lagi minimnya penerangan jalan, sehingga sering terjadi kecelakan lalu lintas di daerah ini.
“Kami sering mengingatkan kepada para sopir truk, ketika terjadi hujan disertai kabut untuk singgah di Pos Satgas beristirahat sampai hujan reda,” tuturnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait