TIMIKA, iNews.id – Pencoblosan Pemilu 2019 di Kota Timika, Kabupaten Mimika, Papua, sempat diwarnai keributan, Rabu pagi (17/4/2019). Kericuhan terjadi lantaran ada sejumlah orang yang meminta TPS 27 di RT 12 Jalan Cendrawasih, dipindahkan ke lokasi yang mereka inginkan.
Permintaan tersebut langsung ditolak oleh warga sekitar. Akibatnya, terjadi cekcok mulut antara massa dengan warga di TPS 27 hingga nyaris bentrok.
Tim respons dari TNI dan Polri turun ke lokasi kejadian untuk menghindari ha hal yang tidak diinginkan. Tim juga mengamankan salah satu warga dari kelompok massa yang memulai keributan.
Salah satu warga RT 12 di TPS 27 mengatakan, keributan itu berawal saat sejumlah orang, sedikitnya lima orang, datang ke lokasi TPS dengan mobil. Mereka tiba-tiba meminta TPS 27 dipindahkan ke lokasi yang mereka inginkan. Warga kemudian menolak TPS dipindahkan sehingga terjadi keributan.
“Tadi datang orang-orang minta TPS 27 dipindahkan. Namun, kami warga di sini menolak dan kami sempat ribut dengan mereka. Beruntung aparat keamanan langsung datang dan mengamankan satu orang,” kata warga RT 12, Andre.
Kegiatan pencoblosan akhirnya kembali dilakukan setelah situasi kembali kondusif. Selama masa pencoblosan berlangsung, petugas TNI dan Polri terus memberikan keamanan kepada masyarakat dengan melakukan patroli di sekitar Kota Timika hingga ke pinggiran.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait