JAYAPURA, iNews.id - Pasukan TNI Polri kerap mengalami kendala saat menyerbu kelompok kriminal bersenjata (KKB) lantaran adanya simpatisan mereka di tengah-tengah warga. Kondisi ini diperparah dengan medan geogarfis yang berat.
Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, untuk masalah medan berat, sebetulnya tak menyurutkan semangat tim gabungan TNI Polri.
"Tapi faktor lainnya karena masih ada oknum-oknum masyarakat yang diduga memberikan informasi dan perlindungan kepada KKB dari kejaran TNI Polri," kata Kombes Pol Iqbal di Kota Jayapura, Papua, Senin (24/5/2021).
Simpatisan ini juga yang kerap memberikan informasi kepada para anggota KKB. Karena itulah mereka dapat dengan mudah menghindar dari serbuan tim dan malah melakukan penyerangan balik terhadap TNI Polri.
"Mereka ini berada di tengah-tengah masyarakat dan selalu memberikan informasi kepada KKB," ujarnya.
Untuk menyiasati masalah ini, kata Kombes Pol Iqbal, personel TNI Polri berupaya memisahkan masyarakat dengan KKB. Taktik ini didukung sistem IT dan peralatan milik tim gabungan yang bertugas di Papua.
Dia memastikan, kemampuan tempur KKB sebetulnya tidak sebanding dengan pasukan TNI Polri yang sudah terlatih. Meski begitu banyak hal yang membuat KKB unggul, di antaranya simpatisan dan medan.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait