Para anggota KKB yang meneror masyarakat sipil di Papua. (Foto: TNI)

JAYAPURA, iNews.id - Personel gabungan TNI-Polri memetakan kekuatan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua. Komplotan tersebut diduga menjadi dalang penembakan guru SD di Kampung Julukoma.

Informasi yang dihimpun iNews.id, KKB yang menguasai Kabupaten Puncak berasal dari Kodap III Kemabu dan Pok Yambi. Jumlah anggotanya sebanyak 75 orang.

Ada 30 pucuk senjata api, baik laras pendek dan panjang yang dimiliki komplotan tersebut. Kelompok ini diduga terlibat dalam kasus penembakan warga sipil yang berprofesi sebagai guru SD di wilayah Beoga.

Insiden penembakan ini terjadi di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (8/4/2021) pukul 09.50 WIT. Korban  atas nama Oktovianus Rayo (43).

Dalam laporannya Kapolsek Beoga, Ipda Ali Akbar mengatakan, kronologinya berawal saat orang tak dikenal diduga KKB mendatangi rumah korban.

"Pelaku langsung menembak korban dan mengenai rusuk kanan korban. Ada dua bekas luka tembakan di tubuh korban," kata Ipda Ali Akbar di Kabupaten Puncak, Kamis siang.

Korban langsung ditolong warga sekitar, termasuk rekan-rekan sesama guru. Jasad Oktovianus ditandu ke Puskesmas Beoga untuk mendapat penanganan medis.

Namun korban diketahui sudah dalam kondisi meninggal dunia. Saat ini jenazahnya masih berada di puskesmas terdekat. Sementara pelakunya masih dalam penyelidikan polisi.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network