JAYAPURA, iNews.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua berharap pelaksanaan Sholat Idul Adha nanti tetap mengedepankan protokol kesehatan ketat. Bila kasus sedang tinggi, warga disarankan beribadah di rumah masing-masing.
Ketua MUI Papua, Syaiful Al Payage mengatakan, lembaganya tetap bersikap fleksibel terhadap situasi terkini di masing-masing kabupaten dan kota.
"Jika satu wilayah kasus positifnya sangat tinggi, sebaiknya sholat di rumah. Tak perlu ke masjid atau ke lapangan dengan mengumpulkan banyak orang," kata Syaiful di Kota Jayapura, Papua, Senin (12/7/2021).
Menurut dia, jika suatu wilayah kasus Covid-19 rendah dan merupakan zona aman maka bisa dilaksanakan Sholat Idul Adha berjemaah.
"Saya mengimbau untuk Papua bisa dilaksanakan dengan tetap menjaga protokol kesehatan, yakni pertama diharapkan tempat ibadahnya jangan membludak, harus dibatasi," ujarnya.
Demikian pula halnya dengan pelaksanaan pemotongan hewan kurban, sebaiknya tidak ada warga yang mengantre. Jadi nanti difokuskan pada beberapa titik pengantaran, sehingga tidak menimbulkan pengumpulan massa.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait